Minggu, 04 Maret 2018

Menabung Rupiah atau Saham agar Lebih Menguntungkan?

Menabung Saham atau investasi saham lebih menguntungkan dari pada menabung rupiah atau investasi rupiah, mengapa? mengapa bukan rupiah yang lebih menguntungkan, tetapi menabung saham atau investasi saham yang lebih menguntungkan? Pada dasarnya menabung itu baik, tetapi kenapa saham? Saham adalah satuan nilai dalam berbagai instrumen finansial yang mengacu pada kepemilikan bagian sebuah perusahaan. 

Cara menabung saham atau investasi saham ada dua cara. Cara pertama, Anda dapat membeli saham dengan minta tolong broker melalui telpon, atau cara kedua melalui aplikasi online trading yang disediakan oleh broker atau sekuritas. Sebelum Anda memulai menabung saham Anda harus memahami Cara Memilih Sekuritas yang Baik


Apabila Anda telah membeli saham, Anda ikut memiliki bagian suatu perusahaan. Wahhh keren, Anda sudah punya sebuah perusahaan, hehehehe. Jika perusahaan itu maju, keuntungan selalu meningkat dari tahun ke tahun, otomatis saham Anda meningkat pula  harganya. Setiap tahun Perusahaan itu akan membagi keuntungannya atau deviden kepada seluruh pemilik saham termasuk Anda. Anda untung. Sebaliknya jika perusahaan itu selalu merugi dari tahun ketahun, saham Anda turun pula harganya. Dalam hal ini Anda rugi. Gak keren lagi dong. Agar hal ini tidak terjadi, Anda harus memahami Cara Menabung Saham bagi Pemula

Rupiah atau Uang diartikan sebagai alat untuk mengukur nilai, menukar, melalukan pembayaran atas pembelian barang dan jasa, sekaligus penimbun kekayaan (wikipedia). Apabila Anda menabung Uang atau Rupiah pada sebuah bank, Anda bukan berarti ikut memiliki bagian bank tempat Anda menabung rupiah. Anda hanya pasif, Anda tidak bisa online trading, karena bank tempat Anda menabung Rupiah tidak disediakan aplikasi untuk online trading. Sesuai dengan fungsi bank yaitu untuk menyimpan dan meminjam uang. Jelas bahwa menabung rupiah atau uang tidak untuk mendapatkan keuntungan.    


Dapat juga saya jelaskan perbedaan antara menabung rupiah dengan menabung saham. Coba Anda hitung jika menabung Rp1.000.000 dalam jangka waktu 1 tahun, setelah dipotong pajak dan biaya bank. Berapa nilai tabungan rupiah Anda setelah 1 tahun? Anda bisa melihat buku rekening bank tempat Anda menabung uang.


Bandingkan dengan analisis di bawah ini. 
Grafik Saham BBCA











Dari grafik terlihat, pada bulan Maret 2017 harga saham BBCA (saham Bank Central Asia)  16.000, pada bulan Februari 2018 harga saham BCA menjadi 24.000 kenaikannya 50%. Silahkan Anda cari saham selain perbankan di http://www.finance.yahoo.com  kemudian dalam kotak search ketik  SIMBOLSAHAM.JK dan pilih chart maka akan tampil grafik saham yang Anda maksud.



Grafik Saham ITMG






Misalnya saham perusahaan tambang batubara, Indo Tambangraya Megah (ITMG) pada bulan Februari 2017 harga 17.000 sedangkan pada akhir bulan Februari menjadi 31.400, kalau di hitung kenaikannya 84 %. Nah, berbeda bukan? Dan masih banyak saham-saham yang kenaikannya seperti itu, bahkan jauh lebih besar.

Ada beberapa macam harta/benda yang dapat ditabung seperti  properti (perumahan), emas, rupiah, valas, saham, dll. Dari bermacam-macam jenis tabungan tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Properti bisa Anda peroleh dari pengembang atau membangun sendiri. Pengelolaan bisnis properti Anda menunggu konsumen. Jika banyak konsumen yang membutuhkan tentu harga akan melambung. Banyak tidaknya konsumen tergantung lokasi properti Anda tersebut. Tabungan emas terdapat di berbagai tempat, bank, pegadaian, dll. Pengelolaan tabungan emas tergantung lembaga pengelolanya.Tabungan rupiah sudah dibahas di atas. Valas atau valuta asing diperdagangkan seperti saham.

Diantara bermacam-macam harta/benda yang paling menguntungkan untuk ditabung adalah saham. Pengelolaan tabungan saham sangat mudah. Anda sangat bebas mengelola tabungan saham tersebut tanpa petugas dari broker, sistem komputer yang mengatur. Saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada awal tahun 2018 ada lebih dari 530 (lima ratus tiga puluh) saham. Anda bisa menjual saham ABCD Anda dan membeli saham EFGH, terserah Anda. 
  
Eeeeiiiiitttt, tapi tunggu dulu, jangan membayangkan dengan menabung saham kita akan mendapat keuntungan sangat besar dan menjadi milyarder. Tetapi Anda harus memahami analisis fundamental dan analisis teknikal terlebih dahulu sebelum Anda memulai menabung saham. Dari penjelasan di atas dapat dipahami bahwa sangat jelas berbeda antara menabung Rupiah dengan menabung Saham. Menabung saham jauh lebih menguntungkan daripada menabung rupiah. Tentu saja harus dengan didasari pengetahuan tentang cara menabung saham.

Tujuan kita menabung saham adalah untuk mendapatkan keuntungan yang sesuai dengan harapan. Yaitu untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya demi kesejahteraan kita di masa yang akan datang. Oleh karena itu, kita harus selalu belajar menabung saham agar benar-benar memahami analisis teknikal dan fundamental perusahaan yang sahamnya akan kita beli.

Semoga bermanfaat.

1 komentar: