Saham Mahal

Kali ini akan saya bahas saham pharmasi yang di tutup pada pada perdangan saham 27 Juni 2018. Diantaranya yaitu saham INAF, KLBF, dan KAEF. Saham dapat dikatakan mahal jika harga saham terhadap saham perusahaan saingan (dalam satu sub sektor)  atau terhadap perusahaan sejenis tinggi. Perbedaan harga saham tertentu terhadap harga saham dalam kelompok jenis usaha tertentu sangat besar. Pada artikel ini akan dibahas beberapa saham dalam kelompok saham pharmasi, yaitu perusahan yang memroduksi obat-obatan. 

Meskipun INAF dan KAEF bukan tergabung dalam saham LQ45 periode Februari --Juli 2018 tetapi saya yakin bahwa kedua saham tersebut mempunyai fundamental perusahaan yang sangat baik. Terbukti terlihat dari grafik saham INAF dan KAEF pada perdagangan tanggal 27 Juni 2018 naik, apalagi INAF yang naik lebih dari 20 %. 

Jika Anda ingin mengoleksi  saham INAF harus hati-hati, sebab dari grafik saat ini tren saham INAF sedang turun (bearish. Anda harus menunggu saat grafik saham INAF naik dan menyentuh titik kesetimbangan yaitu garis triger line, walaupun grafik MACD sudah memotong garis signal.   

Dalam hal ini dapat ditarik simpulan bahwa saham INAF saat ini, pada akhir bulan Juni 2018 tergolong saham mahal.

                                    Grafik INAF

                                   Grafik KAEF

                                  Grafik KLBF

Saham Murah Jangan Ditinggalkan

Yang dimaksud saham murah di sini adalah harga saham dilihat dari beberapa indikator. Indikator yang umum dipakai misalnya Bollinger Bands, MACD, Stochastics, dan Volume. Sampai sekarang banyak sekali orang membuat indikator untuk mempelajari arah gerak harga suatu saham. Namun demikian tidak ada satupun indikator yang sempurna. Hanya Tuhan yang sempurna. Kita manusia hanya bisa membuat perkiraan.

Oke kita lanjutkan. Dalam artikel ini tidak saya bahas tentang indikator tersebut di atas tetapi langsung penerapan pada beberapa saham.